STATUS KABUPATEN TAPIN : TANGGAP DARURAT BENCANA COVID-19
Tapin Gelar Penyemprotan Serentak Diseluruh Area Publik
Tapin Bentuk Gugus Tugas
No post found
UPDATE KONDISI WILAYAH KABUPATEN TAPIN
Tanggal 20 April 2024 jam 4:10 am WITA
Call Center
Laporkan Diri Anda Secara Mandiri
Informasi Sosial Media
DATA WILAYAH KABUPATEN TAPIN
NO | WILAYAH | KONTAK ERAT | SUSPEK | POSITIF | |||
DIRAWAT | SEMBUH | MENINGGAL | TOTAL | ||||
1 | Kecamatan Binuang | 0 | 0 | 0 | 410 | 26 | 436 |
2 | Kecamatan Hatungun | 0 | 0 | 0 | 53 | 8 | 61 |
3 | Kecamatan Tapin Selatan | 0 | 0 | 0 | 272 | 18 | 290 |
4 | Kecamatan Salam Babaris | 0 | 0 | 0 | 125 | 6 | 131 |
5 | Kecamatan Tapin Tengah | 0 | 0 | 0 | 142 | 4 | 146 |
6 | Kecamatan Bungur | 0 | 0 | 0 | 217 | 6 | 223 |
7 | Kecamatan Piani | 0 | 0 | 0 | 45 | 2 | 47 |
8 | Kecamatan Lokpaikat | 0 | 0 | 0 | 293 | 6 | 299 |
9 | Kecamatan Tapin Utara | 0 | 0 | 0 | 1008 | 22 | 1030 |
10 | Kecamatan Bakarangan | 0 | 0 | 0 | 65 | 1 | 66 |
11 | Kecamatan Candi Laras Selatan | 0 | 0 | 0 | 106 | 6 | 112 |
12 | Kecamatan Candi Laras Utara | 0 | 0 | 0 | 65 | 1 | 66 |
TOTAL | 0 | 0 | 0 | 2801 | 106 | 2907 |
*Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin
TENTANG COVID-19
COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh Novel Coronavirus (2019-nCoV), jenis baru coronavirus yang pada manusia menyebabkan penyakit mulai flu biasa hingga penyakit yang serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Sindrom Pernapasan Akut Berat/ Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Pada 11 Februari 2020, World Health Organization (WHO) mengumumkan nama penyakit yang disebabkan 2019-nCov, yaitu Coronavirus Disease (COVID-19).
Gejala umum berupa demam ≥38°C, batuk kering, dan sesak napas. Jika ada orang yang dalam 14 hari sebelum muncul gejala tersebut pernah melakukan perjalanan ke negara terjangkit, atau pernah merawat/kontak erat dengan penderita COVID-19, maka terhadap orang tersebut akan dilakukan pemeriksaan laboratorium lebih lanjut untuk memastikan diagnosisnya.
Seseorang dapat terinfeksi dari penderita COVID-19. Penyakit ini dapat menyebar melalui tetesan kecil (droplet) dari hidung atau mulut pada saat batuk atau bersin. Droplet tersebut kemudian jatuh pada benda di sekitarnya. Kemudian jika ada orang lain menyentuh benda yang sudah terkontaminasi dengan droplet tersebut, lalu orang itu menyentuh mata, hidung atau mulut (segitiga wajah), maka orang itu dapat terinfeksi COVID-19. Seseorang juga bisa terinfeksi COVID-19 ketika tanpa sengaja menghirup droplet dari penderita. Inilah sebabnya mengapa kita penting untuk menjaga jarak hingga kurang lebih satu meter dari orang yang sakit.
KENALI GEJALANYA
Jangan Panik, Kenali gejalanya dan deteksi virus corona sejak dini. Hanya perlu mengatur jarak, hindari bersalaman dan bila sakit memakai masker, dan jaga kebersihan
Demam
Demam menunjukkan gejala awal corona, demam biasanya mencapai suhu 38 derajat celcius keatas
Sesak Nafas
Apabila COVID-19 berkembang dengan cepat dan besar di paru-paru, fungsi paru akan menurun sehingga terjadi sesak nafas
Batuk Kering
Batuk Kering tidak beriak dan berulang ulang merupakan tanda infeksi aktif di paru-paru, yang mungkin bisa disebabkan karena COVID-19
Lemas
Infeksi COVID-19 yang telah menyebar ke seluruh tubuh akan menghabiskan energi yang banyak sehingga seringkali dapat mengakibatkan lemas
Sakit Kepala
Dengan adanya demam yang tinggi, COVID-19 seringkali diikuti dengan gejala sakit kepala
Sakit Tenggorokan
Infeksi COVID-19 akan melalui jalur pernafasan sehingga dapat mengakibatkan radang pada tenggorokan dan rasa nyeri
CARA PENCEGAHAN
Cuci Tangan
Cuci tangan pakai sabun di air yang mengalir minimal 20 detik
Olahraga
Olahraga yang teratur minimal 30 menit sehari
Pakai Masker
Pakai Masker kalau batuk atau pilek
Minum Air Putih
Minum Air Putih 8 gelas sehari
Makanan Bergizi
Makan dengan gizi yang seimbang
Jaga Kebersihan
Jaga kebersihan di lingkungan